Bisnis

Konsumen Independen Semarakan Pasar Otomotif

Brance Manager PT Alfa Star Indonesia, Sugeng mengatakan,  pemain-pemain otomotif lama dari Eropa dan Korea termasuk pihaknya sendiri sedang unjuk gigi.

Ia mengakui, hadirnya lineup terbaru produsen otomotif non Jepang bukan berarti kepercayaan terhadap mobil Jepang dari masyarakat berkurang.
Sugeng yang ditemui di Medan, Senin (9/4/2012) mengatakan, terdapat suatu paham baru berkembang di masyarakat yang tidak terbelenggu terhadap brand tertentu. Pemilihan mobil didasari oleh sikap independen dalam hal menilai atau netral yang enggan mengkiblatkan diri atas produksi asal Jepang, Korea maupun Eropa.
"Ada konsumen baru di pasar otomotif nasional dan dunia. Saya yakin masyarakat seperti ini terus berkembang. Bagi mereka brand apapun layak dan bagus asalkan menurut mereka tampilan mobil layak dan harga pantas," ujarnya.
Selain itu ia menilai, mulai bergeraknya produsen-produsen otomotif dunia ke Indonesia dan Asia tidak terlepas dari krisis yang melanda Amerika dan Eropa. Indonesia yang ia prediksi bisa menjual 900 ribu mobil saban tahun, otomatis membuat produsen bergerak cepat mengambil aba-aba menyerbu berapa persen dari total tersebut.
"Kita juga masih ingat ketika era 1990 sedan cukup digemari. Setelah hadir model SUV yang membantai sedan, membuktikan ada semacam konsumen yang tertarik membeli model melihat dari karakteristik model dan bukan brand," ujarnya

 

Pasar Otomotif Masih Cerah

---

Berita Terkait : Rabu, 04 April 2012 | 19:52 WIB Produsen Otomotif Fokus pada Pasar Negara Berkembang ... Kamis, 22 September 2011 | 21:09 WIB Jepang Percayakan Investasi Otomotif di Tanah Air... Jumat, 29 Juli 2011 | 08:46 WIB Penjualan Motor Jelang Lebaran Diprediksi Naik...

Kamis, 16 Desember 2010 | 14:27 WIB

Sepanjang Januari hingga November tahun ini, penjualan mobil di Indonesia menembus angka 694.649 unit. Masih tersisa waktu dua pekan hingga akhir tahun untuk menembus target penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2010 yang sebesar 700 ribu unit.

Pasar dari bulan Januari hingga November masih dikuasai oleh PT Toyota Astra Motor dengan penjualan sebanyak 256.917 unit disusul kemudian oleh PT Astra Daihatsu Motor yang berhasil menjual sebanyak 106.130 unit.

Sementara PT Kramayuda Tiga Berlian penjualan mobilnya menembus angka penjualan 97.541 unit, menyusul kemudian PT Suzuki Indomobil Sales dengan 65.044 unit dan PT Honda Prospect Motor yang berhasil menjual 56.178 unit mobil.

Sementara dari data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) menyebutkan penjualan sepeda motor untuk bulan November 2010 naik 19,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi 653.842 unit. Merek-merek seperti Honda, Yamaha dan Suzuki masih mendominasi penjualan.

Peningkatan penjualan tersebut menunjukan indikasi daya beli masyarakat semakin membaik. Diperkirakan pemerintah yang tidak jadi membatasi subsidi BBM terhadap sepeda motor akan membuat pertumbuhan penjualan akan terus naik tahun depan.

 

BRAND LAUNCHING UD TRUCKS CAB MAKASSAR

Pada tanggal 12 April 2011 lalu, PT Panaikang Motor Perkasa (PMP) bersama PT Astra International-UD Trucks Sales Operation dan PT AMT Indonesia menggelar acara Brand Launching di Hotel Aryaduta Makassar.

Acara ini mendapatkan sambutan yang antusias dengan total jumlah undangan yang hadir adalah 70 orang. Acara dimulai dari perkenalan pimpinan dan manajemen PT Astra International-UD Trucks Sales Operation dan PT Panaikang Motor Perkasa.

Kemudian acara dilanjutkan dengan pemutaran video UD TRUCKS, dilanjutkan dengan presentasi perubahan nama dari Nissan Diesel ke UD TRUCKS serta presentasi outlet profile PT Panaikang Motor Perkasa dan diakhiri dengan tanya jawab dengan manajemen Astra dan PMP. Acara ditutup dengan pembagian doorprize berupa BlackBerry, Kamera Digital dan LCD TV bagi para tamu undangan.